Sunday, January 7, 2018

Kapan Kalimat dalam Bahasa Inggris Membutuhkan "To Be" ?

(Sumber Gambar: learnenglishwithafrica.com)

Kalimat, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan sebagai kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan. Lebih lanjut disebutkan bahwa kalimat adalah satuan bahasa yg secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas sekurang-kurangnya subjek dan predikat (klausa) dan diakhiri dengan tanda baca pengakhir (. ? !).

Bagi seorang yang ingin mempelajari bahasa, termasuk bahasa inggris, mengatahui struktur pembentukan sebuah kalimat sangatlah penting. Karena dengan begitu, ia akan mampu untuk menyusun kalimat dengan benar yang kemudian dapat digunakan dalam percakapan ataupun dalam tulisan. Namun, beberapa orang yang mempelajari bahasa inggris menganggap bahwa menyusun sebuah kalimat tidaklah semudah kedengarannya. Ada banyak sekali aturan yang harus diperhatikan seperti penggunaan kata kerja yang berubah-rubah, penambahan kata kerja bantu, ataupun hal-hal lainnya.

Dalam pengalaman saya mengajarkan bahasa inggris dalam beberapa tahun terakhir, kesalahan mendasar yang paling sering saya temukan dalam upaya para siswa menyusun kalimat adalah penggunaan ToBe. Kesalahan yang saya maksud seperti menggunakan ToBe untuk kalimat yang seharusnya tidak memerlukannya, ataupun sebaliknya menghilangkan ToBe untuk kalimat yang justru memerlukannya. Untuk itu, kali ini saya akan memberikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar tidak slah dalam menggunakan To Be. Berikut:


Apa itu To Be?
Jadi yang pertama, sebenarnya apa itu To Be? Nah, To Be adalah salah satu jenis Verb dalam bahasa inggris yang dapat digunakan sebagai kata kerja bantu maupun kata kerja utama.

Apa saja yang termasuk dalam To Be?
To Be terdiri dari Be, am, is, are, was, were, been, dan being.

  • Be adalah bentuk Bare Invinitive (murni) dari To Be.
  • Am adalah To Be pasangan dari subjek I (saya).
  • Is adalah To Be pasangan dari subjek She, He, It.
  • Are adalah To Be pasangan dari subjek You, They, We.
  • Was adalah bentuk lampau dari Is yang berpasangan dengan subjek I, She, He, It.
  • Were adalah bentuk lampau dari Are yang berpasangan dengan subjek You, They, We.
  • Been adalah bentuk Past Participle dari To Be.
  • Being adalah bentuk Present Participle dari To Be.

Bagaimana penggunaan To Be dalam kalimat?
Seperti yang sudah kita ketahui, kalimat adalah kumpulan kata yang setidak-tidaknya terdiri dari satu subjek dan satu predikat dan diakhiri oleh tanda baca pengakhir. Dalam bahasa inggris, kita tidak menggunakan istilah predikat sebagai pembentuk kalimat, melainkan kita menggunakan istilah Verb untuk menggantikan istilah predikat. Oleh karena To Be termasuk dalam kategori Verb, maka ia termasuk ke dalam komponen penting pembentuk kalimat. Namun, kapan kita menggunakan To Be? Kita bisa menggunakan To Be apabila ia diikuti oleh beberapa jenis kata berikut ini:

1. Noun (dkk)

Noun (kata benda) adalah salah satu jenis kata yang bisa mengikuti To Be dalam kalimat. Fungsi To Be dalam kalimat seperti ini adalah sebagai Linking Verb atau kata kerja yang menghubungkan subjek dengan pelengkapnya. Contoh:

  • I am an English teacher. = Saya adalah seorang guru bahasa inggris.
  • You are my best friend. = Kamu adalah sahabatku.
  • She is Raisa. = Dia (perempuan) adalah Raisa.

2. Adjective (dkk)

Sama halnya dengan Noun, adjective (kata sifat) juga dapat mengikuti To Be dalam kalimat. Kedudukannya pun hampir sama, yaitu sebagai pelengkap dari subjek. Contoh:

  • I am hungry. = Saya sangat lapar.

  • Those people are really strong. = Orang-orang itu sangat kuat.

  • She is so beautiful. = Dia (perempuan) sangat cantik.

3. Adverb
Apabila mengikuti To Be, adverb (kata keterangan) biasanya memberikat keterangan tentang lokasi atau waktu yang berhubungan dengan subjek. Contoh:

  • Mike Tyson is in my house. = Mike Tyson berada di rumahku.

  • The Champions League final was on June 3rd, 2017. = Final Liga Champion adalah pada tanggal 3 Juni 2017.

4. Verb-ing
Saat diikuti oleh Verb-ing, To Be tidak lagi berfungsi sebgai Linking Verb melainkan sebagai Auxiliary Verb. Itu berarti, dalam kalimat seperti ini, Verb-ing bukanlah sebagai pelengkap dari subjek, melainkan sebagai Kata kerja utama. To Be yang diikuti Verb-ing biasanya menandakan seuatu kegiatan yang sedang berlansung, atau dalam tenses dikenal dengan nama Continuous Tense. Contoh:

  • Cristiano Ronaldo is playing football with his son. = Cristiano Ronaldo sedang bermain sepak bola dengan anaknya.

  • I was still sleeping when you came to my house this morning. = Saya masih sementara tidur waktu kamu datang ke rumahku tadi pagi.

5. Verb 3 (Past Participle)
To Be yang diikuti oleh Verb 3 menandakan kalimat pasif. Kalimat pasif adalah kalimat yg subjeknya merupakan tujuan dr perbuatan. Dengan kata lain, subjek dari kalimat pasif bukanlah pelaku dari sebuah kegiatan seperti pada kalimat pasif, melainkan sebagai “penderita”. Dalam bahasa Indonesia, kalimat pasif biasanya ditandai dengan adanya awalan Di- atau Ter- diawal kata kerja. Sebagai contoh:

  • My phone is bought by my own sister. = Ponselku dibeli oleh saudaraku sendiri.

  • The flower store is closed every Sunday. = Toko bunga itu tertutup setiap hari minggu.

Nah, jadi pada dasarnya, seperti itulah To Be. Dengan mengetahui beberapa fakta tentang To Be tadi, semoga kita tidak lagi melakukan kesalah dalam menggunakannya. Sebagai tambahan, saya akan berikan beberapa catatan yang lumayan penting:

  • Gunakan To Be hanya apabila diikuti oleh beberapa jenis kata yang ada di atas!
  • Jangan menggabungkan To Be dengan kata kerja murni! Ini adalah kesalah yang lumayan sering saya dapatkan
  • To Be itu bukan Cuma “is”. Jadi, gunakanlah dengan pas! Pas pada waktunya, pas ada subjeknya, dan pas pada aturannya. 
  • Banyak-banyaklah berlatih!


Yah, Begitulah! ☺

1 comment:


  1. Winning303 Arena Sabung Ayam Terpopuler yang menghadirkan Ayam Ras Juara dan Ras-ras Terkuat..Pertarungan yang sangat seru bakal di hadirkan disini...

    Dapatkan Bonus new member 10%
    Dapatkan Bonus deposit 5%
    Dapatkan Cash back 5-10%

    Winning303 juga menyediakan permainan lain
    1. Sportbooks
    2. Live Casino
    3. Slot Online
    4. Lottery/Togel
    5. Poker Online

    Yang pastinya tidak kalah seru dengan permainan lainnya...
    cukup 1 User ID untuk semua permainan..Gak Pake Ribet...

    Ayo Langsung bergabung dengan kami...
    Customer Service 24 Jam
    Hubungi Kami di :
    WA: +6287785425244

    ReplyDelete